Friday, August 29, 2014

Cara Mengatasi AKI Meledak


APA YANG TERJADI ?

Sebuah aki 12 V 200 A meledak ketika seorang mekanik sedang melakukan pengecekan ketinggian air aki sebagai bagian dari service rutin 500 jam pada malam hari.  Ledakan itu menyebabkan air aki tersembur ke wajah mekanik dan sebagian penutup aki yang terbuat dari plastic hancur dan terlontar mengenai mata kanan mekanik.  Kecelakaan ini mengakibatkan cedera serius pada mata kanan mekanik.

PENYEBAB KEJADIAN

Dari hasil investigasi diketahui bahwa penyebab utama kecelakaan ini adalah :
  1. Mekanik menyalakan korek api gas untuk penerangan tambahan saat memeriksa ketinggian air aki. Ledakan aki terjadi akibat tersulutnya gas hydrogen dari aki oleh api dari korek api gas.
  2. Korban tidak memakai kaca mata safety, sehingga semburan air asam dan pecahan tutup aki langsung mengenai mata.
APA YANG HARUS DILAKUKAN?

Agar kecelakaan yang sama tidak terulang maka, setiap karyawan dihimbau untuk:
  1. Tidak merokok atau menyalakan korek api di dekat api.
  2. Hindari hubungan pendek antara terminal (+) dan (-).
  3. Menggunakan lampu/senter untuk penerangan bila harus melakukan pemeriksaan aki di malam hari/tempat gelap.
  4. Selalu memakai Alat Pelindung Diri (APD/PPE) yang sesuai saat melakukan pekerjaan.
  5. Pastikan ikatan mur di terminal aki terikat erat dan bersih dari kotoran.  Kutub atau kabel aki yang kotor dapat menyebabkan timbulnya bunga api yang memicu terjadinya ledakan.
  6. Lakukan pemeriksaan ketinggian air aki secara periodic.  Larutan asam yang berkurang dan plat aki yang tidak lagi terendam bisa menyebabkan plat bengkok.  Ketika kendaraan/alat di start mesinnya, tenaga listrik yang besar bisa menyebabkan plat bengkok itu menjadi lentur dan bersentuhan dengan plat hingga menimbulkan percikan api yang bisa memicu terjadinya ledakan. 
  7. Bila harus melakukan pen-jumper-an aki, ikuti prosedur keselamatan pen-jumper-an aki. 
  • Gunakan aki dengan voltase yang sama.
  • Gunakan kabel jumper standard.
  • Hubungkan kabel sesuai urutan nomor prosedur, lalu lepaskan sesuai urutan kebalikannya. (Lihat gambar di bawah)
  1. Pasang kabel jumper berwarna merah pada terminal (+) aki yang di-jumper.
  2. Hubungkan kabel jumper berwarna merah ke terminal (+) pada aki yang bagus.
  3. Pasang kabel jumper berwarna hitam pada terminal (-) aki yang bagus.
  4. Hubungkan kabel jumper berwarna hitam ke body kendaraan.
  5. Setelah di start, lepaskan kabel dengan urutan kebalikannya (mulai dari 4, 3, 2, 1)

Referensi : OHS Dept. KPC

No comments:

Post a Comment