KVA adalah suatu keadaan dimana simpanan vitamin A dalam tubuh berkurang. Pada tahap awal ditandai dengan gejala rabun senja, atau kurang dapat melihat pada malam hari. Gejala tersebut juga ditandai dengan menurunnya kadar serum retinol dalam darah (kurang dari 20 ug/dl). Pada tahap selanjutnya terjadi kelainan jaringan epitel dari organ tubuh seperti paru-paru, kulit, dan mata. Gambaran KVA yang khas dapat dilihat pada mata.
Apa penyebab KVA?
- Konsumsi vitamin A dalam makanan sehari-hari tidak mencukupi kebutuhan tubuh dalam jangka waktu lama
- Proses penyerapan makanan dalam tubuh terganggu karena infeksi cacing, diare, rendahnya konsumsi lemak, protein dan seng
- Adanya penyakit ISPA, campak dan diare.
Apa tanda dan gejala awal KVA?
- Buta senja, ditandai dengan kesulitan melihat dalam cahaya remang atau senja hari
- Kulit tampak kering dan bersisik seperti ikan terutama pada tungkai bawah bagian depan dan lengan atas bagian belakang.
Apa faktor fisiko KVA?
- Faktor sosial ekonomi, budaya dan pelayanan kesehatan yang tidak mendukung seperti: Kurang ketersediaan pangan sumber vitamin A, Kemampuan daya beli yang rendah, Kurangnya pengetahuan, Pola dan cara makan tidak seimbang, Adanya tabu atau pantangan terhadap makanan sumber vitamin A, Cakupan imunisasi dan cakupan distribusi kapsul vitamin A rendah, angka kesakitan tinggi karena penyakit campak dan diare, Kurang tersedianya air bersih dan sanitasi lingkungan
- Faktor individu: Anak dengan berat bayi lahir rendah (BBLR), Anak yang tidak mendapatkan ASI-Eksklusif dan tidak diberi ASI sampai usia 2 tahun, Anak yang tidak mendapatkan MP-ASI yang cukup baik mutu maupun jumlah, Anak kurang gizi atau dibawah garis merah (BGM) pada KMS, Anak yang menderita penyakit dan infeksi (Campak, Diare, TBC, Pneumonia, Malaria, Kecacingan dan HIV/AIDS).
- Faktor geografis: Sulitnya akses ke sasaran pelayanan kesehatan
- Daerah tandus, sering paceklik atau rawan pangan
- Keadaan darurat bencana alam, perang dan kerusuhan
Bagaimana mencegah KVA?
- Berikan ASI-Eksklusif kepada bayi sampai berumur 6 bulan dan lanjutkan dengan pemberian ASI hingga berumur 2 tahun dan MP-ASI yang cukup berkualitas
- Konsumsi makanan dengan gizi seimbang dan kaya vitamin A dalam menu makanan sehari-hari
- Cegah kecacingan dengan berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
- Konsumsi kapsul vitamin sesuai kebutuhan sasaran
Mungkinkah terjadi kelebihan vitamin A?
Mungkin saja, tetapi kasus kelebihan vitamin A sampai saat ini jarang ditemukan. Bila pemberian sesuai dengan aturan dosis, kelebihan tidak akan terjadi. Tetapi apabila anak minum lebih dari 1 kapsul vitamin A dosis tinggi dalam waktu bersamaan perlu diwaspadai. Kelebihan vitamin A atau disebut “Hipervitaminosis” vitamin A.
Bagaimana tanda-tanda atau gejala hipervitaminosis vitamin A?
Hipervitaminosis vitamin A adalah suatu kondisi dimana kadar vitamin A dalam darah atau jaringan tubuh tinggi sehingga menyebabkan timbulnya gejala-gejala spesifik seperti sakit kepala, pusing, mual, muntah dan anoreksia (tidak nafsu makan) yang berat. Hipervitaminosis vitamin A dapat berupa:
- Hipervitaminosis A akut : Disebabkan karena pemberian dosis tunggal vitamin A yang sangat besar, atau pemberian berulang dosis yang lebih kecil tetapi dikonsumsi dalam periode 1-2 bulan. Gejala-gejala biasanya sementara dan akan hilang dalam waktu 2 hari
- Hipervitaminosis A kronis : Disebabkan karena mengkonsumsi vitamin dosis tinggi berulang-ulang dalam waktu beberapa bulan atau beberapa tahun. Keadaan ini biasanya hanya terjadi pada orang dewasa yang mengatur pengobatannya sendiri. Hipervitaminosis A kronis pada anak-anak dan bayi biasanya menyebabkan anoreksia (tidak nafsu makan), kulit kering, gatal dan kemerahan, peningkatan tekanan intrakaranial, bibir pecah-pecah, tungkai dan lengan lemah dan membengkak. Misalnya yang tampak sebagian besar akan hilang dalam waktu beberapa minggu sampai beberapa bulan.
Bagaimana mengatasi kelebihan vitamin A?
Hentikan pemberian suplementasi vitamin A untuk sementara sampai gejala hipervitaminosis A hilang dengan sendirinya. Apabila gejala tidak hilang segera rujuk ke puskesmas.
Kapsul vitamin A tidak boleh diberikan lagi jika:
1. Telah kadarluarsa
2. Berjamur
3. Rusak
Referensi:
Kementerian Kesehatan RI Direktorat jenderal Bina Gizi dan KIA. Apa dan Mengapa tentang Vitamin A Pamduan Praktis untuk Praktisi Kesehatan. 2011
No comments:
Post a Comment