Saturday, June 7, 2014

Diet Hipertensi

Penata laksanaan Diet Hipertensi

Diet Rendah Garam merupakan diet dengan pembatasan/pengurangan konsumsi garam untuk membantu menghilangkan retensi garam/air dalam jaringan tubuh dan menurunkan Tekanan Darah pada hipertensi. Garam yang dimaksud adalah garam natrium yang terdapat di dalam garam dapur (NaCl), soda kue (NaHCO3), baking powder, natrium benzoat, dan vetsin (monosodium glutamat).    
                                                                     
A. Prinsip
1. Makanan beraneka ragam dan gizi seimbang.
2. Jenis dan komposisi makanan disesuaikan dengan kondisi penderita.
3. Jumlah garam dibatasi sesuai dengan kesehatan penderita dan jenis makanan dalam daftar diet.

B. Tujuan
1. Membantu mengurangi penimbunan garam dan air dalam jaringan tubuh.
2. Membantu mengurangi tekanan darah tinggi.
3. Menurunkan berat badan yang berlebihan.

C. Syarat

1. Cukup kalori, mineral dan vitamin.
2. Bentuk makanan disesuaikan dengan keadaan penyakit.
3. Jumlah natrium yang diperoleh disesuaikan dengan berat tidaknya retensi garam/air dan/atau Hipertensi.

D. Macam Diet Rendah Garam
1. Diet Rendah Garam I (DRG I) mengandung natrium 200-400 mg. Dalam pemasakan tidak ditambahkan garam dapur. Bahan makanan tinggi natrium dihindarkan. Makanan diberikan kepada penderita dengan Oedema, Acites dan/atau Hipertensi Berat.
2. Diet Rendah Garam II (DRG II) mengandung natrium 600-800 mg. Pemberian makanan sama dengan DRG I, dalam pemasakan makanan diperbolehkan menggunakan ¼ sendok teh garam dapur (1 gr). Bahan makanan tinggi natrium dihindarkan. Makanan ini diberikan kepada penderita dengan Oedema, Ascites dan/atau Hipertensi sedang.
3. Diet Rendah Garam III (DRG III) mengandung natrium 1000-1200 mg. Pemberian makanan sama dengan DRG I Diet Rendah Garam III, Dalam pemasakan boleh diberi garam dapur ½ sendok teh (2 gr). Makanan ini diberikan kepada penderita dengan edema, dan/atau Hipertensi Ringan.

E. Makanan yang Dianjurkan
·  Sumber kabohidrat: beras, kentang, singkong dan kue kering yang dimasak tanpa garam dapur, baking powder dan soda.
· Sumber protein hewani: daging sapi dan ayam.
· Sumber protein nabati: tempe, tahu, kacang tanah dan kacang-kacangan lain yang dimasak tanpa garam dapur, baking powder dan soda.
· Sayuran: semua sayuran segar dan sayuran yang diawet tanpa garam dapur dan natrium benzoat.
· Buah: semua buah segar dan buah yang diawet tanpa garam dapur dan natrium benzoat.
· Lemak: minyak goreng, mentega dan margarin tanpa garam.
· Minuman: teh, kopi, sirup dan jus.
· Bumbu: semua bumbu yang tidak mengandung garam dapur dan natrium yang lain.

F. Makanan yang tidak dianjurkan
1. Sumber kabohidrat: beras, kentang, singkong dan kue kering yang dimasak dengan garam dapur, baking powder dan soda.
2.  Sumber protein hewani: daging sapi dan ayam yang dimasak dengan garam dapur.
3. Sumber protein nabati: tempe, tahu, kacang tanah dan kacang-kacangan lain yang dimasak dengan garam dapur, baking powder dan soda.
4. Sayuran: semua sayuran segar dan sayuran yang diawet dengan garam dapur dan natrium benzoat.
5. Buah: semua buah segar dan buah yang diawet  dengan garam dapur dan natrium benzoat.
6. Lemak: mentega dan margarin biasa.
7. Minuman: minuman kaleng
8. Bumbu: garam dapur, baking soda, soda, vetsin, tauco dan petis.
   Makanan yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi/hipertensi adalah Jus tomat, jus belimbing, jus bawang putih, jus ketimun dan jus apel.

G. Contoh Menu
Untuk Mr. W seorang penderita hipertensi laki-laki umur 55 tahun, TB = 175 cm, BB = 80 kg, Tekanan darah = 160/100 mHg dengan aktivitas ringan.
IMT =         80         = 26,13 (gemuk)
    1,75 x 1,75
BB ideal = (175-100) – 10% (175-100) = 67,5 kg
Penurunan BB menjadi 75 kg masih dalam batas > 10%. 


Pembagian Makanan Sehari
BAHAN MAKANAN
Berat (gram)
URT
Pagi :
Nasi
Telor ayam/susu skim
Tempe/tahu
Sayuran

Jam 10.00 :
Buah

Siang :
 Nasi
Daging/ayam
Tempe/tahu
Sayuran
Buah
Minyak utk menggoreng

Jam 16.00 :
Buah

Malam :
Nasi
Ikan
Tempe/tahu
Sayuran
Buah
Minyak untuk menumis

Catatan :
Konsumsi garam dapur tidak lebih dari ¼ - ½ sendok teh/hari

250
55/45
50
100


200


250
50
50
100
200
15


200


200
50
50
100
200
15

1¾ gls
1 btr/3 sdm
1 ptg
1 gls


2 ptg bsr


1¾ gls
1 ptg
1 ptg
1 gls
2 ptg bsr
1 ½ sdm


2 ptg bsr


1 ½ gls
1 ptg
1 ptg
1 gls
2 ptg bsr
1 ½ sdm


Editor : Mahdiana Anggi R (G1B007092), Faozan Chumaesi (G1B007094), Yunita Rizka D, (G1B007096), Regi Ramadhania (G1B007100)

Referensi :
Almatsier. 2005. Penuntun Diet. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama.

No comments:

Post a Comment