Penata
laksanaan Diet Hipertensi
Diet Rendah Garam merupakan diet dengan pembatasan/pengurangan
konsumsi garam untuk membantu menghilangkan retensi garam/air dalam jaringan
tubuh dan menurunkan Tekanan Darah pada hipertensi. Garam yang
dimaksud adalah garam natrium yang terdapat di dalam garam dapur (NaCl), soda
kue (NaHCO3), baking powder, natrium benzoat, dan vetsin (monosodium glutamat).
A. Prinsip
1. Makanan beraneka ragam dan gizi
seimbang.
2. Jenis dan komposisi makanan
disesuaikan dengan kondisi penderita.
3. Jumlah
garam dibatasi sesuai dengan kesehatan penderita dan jenis makanan dalam daftar
diet.
B. Tujuan
1. Membantu mengurangi penimbunan
garam dan air dalam jaringan tubuh.
2. Membantu mengurangi tekanan darah
tinggi.
3. Menurunkan
berat badan yang berlebihan.
C. Syarat
1. Cukup kalori, mineral dan vitamin.
2. Bentuk makanan disesuaikan dengan
keadaan penyakit.
3. Jumlah natrium yang diperoleh disesuaikan
dengan berat tidaknya retensi garam/air dan/atau Hipertensi.
D. Macam Diet Rendah Garam
1. Diet Rendah Garam I (DRG I)
mengandung natrium 200-400 mg. Dalam pemasakan tidak ditambahkan garam dapur.
Bahan makanan tinggi natrium dihindarkan. Makanan diberikan kepada penderita
dengan Oedema, Acites dan/atau Hipertensi Berat.
2. Diet Rendah Garam II (DRG II)
mengandung natrium 600-800 mg. Pemberian makanan sama dengan DRG I, dalam
pemasakan makanan diperbolehkan menggunakan ¼ sendok teh garam dapur (1 gr).
Bahan makanan tinggi natrium dihindarkan. Makanan ini diberikan kepada
penderita dengan Oedema, Ascites dan/atau Hipertensi sedang.
3. Diet Rendah Garam III (DRG III)
mengandung natrium 1000-1200 mg. Pemberian makanan sama dengan DRG I Diet Rendah Garam III, Dalam
pemasakan boleh diberi garam dapur ½ sendok teh (2 gr). Makanan ini diberikan
kepada penderita dengan edema, dan/atau Hipertensi Ringan.
E. Makanan yang Dianjurkan
· Sumber kabohidrat: beras, kentang,
singkong dan kue kering yang dimasak tanpa garam dapur, baking powder dan soda.
· Sumber protein hewani: daging sapi
dan ayam.
· Sumber protein nabati: tempe, tahu,
kacang tanah dan kacang-kacangan lain yang dimasak tanpa garam dapur, baking
powder dan soda.
· Sayuran: semua sayuran segar dan
sayuran yang diawet tanpa garam dapur dan natrium benzoat.
· Buah: semua buah segar dan buah
yang diawet tanpa garam dapur dan natrium benzoat.
· Lemak: minyak goreng, mentega dan
margarin tanpa garam.
· Minuman: teh, kopi, sirup dan jus.
· Bumbu: semua bumbu yang tidak
mengandung garam dapur dan natrium yang lain.
F. Makanan
yang tidak dianjurkan
1. Sumber kabohidrat: beras, kentang,
singkong dan kue kering yang dimasak dengan garam dapur, baking powder dan soda.
2. Sumber protein hewani: daging sapi
dan ayam yang dimasak dengan garam dapur.
3. Sumber protein nabati: tempe, tahu,
kacang tanah dan kacang-kacangan lain yang dimasak dengan garam dapur, baking
powder dan soda.
4. Sayuran: semua sayuran segar dan
sayuran yang diawet dengan garam dapur dan natrium benzoat.
5. Buah: semua buah segar dan buah
yang diawet dengan garam dapur dan
natrium benzoat.
6. Lemak: mentega dan margarin biasa.
7. Minuman: minuman kaleng
8. Bumbu: garam dapur, baking soda,
soda, vetsin, tauco dan petis.
Makanan
yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi/hipertensi adalah Jus tomat, jus
belimbing, jus bawang putih, jus ketimun dan jus apel.
G. Contoh Menu
Untuk Mr. W
seorang penderita hipertensi laki-laki umur 55 tahun, TB = 175 cm, BB = 80 kg,
Tekanan darah = 160/100 mHg dengan aktivitas ringan.
IMT = 80 = 26,13 (gemuk)
1,75
x 1,75
BB ideal = (175-100) – 10% (175-100) = 67,5
kg
Penurunan BB
menjadi 75 kg masih dalam batas > 10%.
Pembagian
Makanan Sehari
|
||
BAHAN
MAKANAN
|
Berat
(gram)
|
URT
|
Pagi
:
Nasi
Telor
ayam/susu skim
Tempe/tahu
Sayuran
Jam 10.00 :
Buah
Siang :
Nasi
Daging/ayam
Tempe/tahu
Sayuran
Buah
Minyak
utk menggoreng
Jam 16.00 :
Buah
Malam :
Nasi
Ikan
Tempe/tahu
Sayuran
Buah
Minyak
untuk menumis
Catatan :
Konsumsi
garam dapur tidak lebih dari ¼ - ½ sendok teh/hari
|
250
55/45
50
100
200
250
50
50
100
200
15
200
200
50
50
100
200
15
|
1¾ gls
1 btr/3 sdm
1 ptg
1 gls
2
ptg bsr
1¾ gls
1 ptg
1 ptg
1 gls
2
ptg bsr
1 ½ sdm
2 ptg bsr
1 ½ gls
1 ptg
1 ptg
1 gls
2
ptg bsr
1 ½ sdm
|
Editor : Mahdiana Anggi R (G1B007092), Faozan Chumaesi (G1B007094), Yunita Rizka D, (G1B007096), Regi Ramadhania (G1B007100)
Referensi :
Almatsier.
2005. Penuntun Diet. Jakarta.
Gramedia Pustaka Utama.
No comments:
Post a Comment