Sekarang itu adalah hari kamis tanggal 01 Mei 2014. Sebenernya ada apa sih dengan tanggal satu? Kalo disini yang saya dengar ada isu di Bundaran HI akan banyak orang yang berkumpul disana? Untuk memperingati hari istimewa buat mereka, termasuk saya juga hehe...
Ok mari kembali ke tanggal 1 Mei. Setidaknya di tanggal ini ada beberapa peristiwa penting yang terjadi baik di dalam negeri kita sendiri maupun di dunia. Yang pertama adalah peringatan pembebasan Irian Barat. Yang terkenal dengan istilah Tri Komando Rakyat (Trikora) 19 Desember 1961. Yang isinya sebagi berikut:
1. Gagalkan pembentukan negara papua buatan belanda
2. Kibarkan Sang Merah Putih di Irian Barat tanah air indonesia
3. Bersiaplah untuk mobilisasi umum mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air dan bangsa
Kembali ke tanggal 1 Mei. Selain Peringatan Pembebasan Irian Barat. Di dunia, di hari yang sama ini juga memepringati tentang Hari Migrasi Burung Sedunia, Hari Ketawa Sedunia, Hari Buruh Sedunia, Hari Perdaganan Berkeadilan Sedunia dan Hari Asma Sedunia.
Namun, yang akan saya bahas disini adalah tentang hari Asma Sedunia. Sebenernya apa yang dimaksud dengan penyakit asma?
Asma (dalam bahasa Yunani ἅσθμα, ásthma, "terengah") merupakan peradangan kronis yang umum terjadi pada saluran napas yang ditandai dengan gejala yang bervariasi dan berulang, penyumbatan saluran napas yang bersifat reversibel, dan spasme bronkus. Gejala umum meliputi mengi, batuk, dada terasa berat, dan sesak napas pada kondisi berat, sesak nafas ini dapat menimbulkan penurunan kesadaran. Asma dapat mengenai semua usia, dari nak hingga orang tua.
Faktor Pemicu Asma adalah suhu dingin, debu, makanan tertentu hingga obat-obatan herbal, dan sebagainya.
Mendiagnosis asma dari gejala yang telah disebutkan di atas, diikuti dengan pemeriksaan seperti spirometri untuk melihat fungsi paru dan rongent paru untuk mencari adakah infeksi. Pemeriksaan darah tidak memiliki fungsinya terlalu signifikan dalam diagnosis asma.
Menangani asma, yang utama adalah pencegahan dari faktor pencetusnya. Pencegahan ini harus dilakukan oleh pasien. Karena faktor pencetus asma tidak dapat ditentukan oleh dokter melainkan oleh pasien sendiri dengan memperhatikan waktu terjadinya serangan asma.
Pengobatan asma terdiri dari obat reliever yang bertujuan menghilangkan gejala yang sudah terjadi dan controller yang bertujuan mencegah serangan sebelum terjadi. Contoh obat reliever adalah salbutamol dan contoh obat controller adalah budesonide yang semuanya diberikan secara inhalasi.
Olahraga adalah salah satu upaya yang dapat membantu menurunkan kejadian serangan asma, dan jenis olahraga yang dianjurkan adalah yang bersifat aerobik seperti jogging, berenang, maupun bersepeda.
Tetap Semangat!
Dan Salam Sehat!!!
Dan Salam Sehat!!!
Referensi:
1. www. Menshealth.co.id.htm, Mengenal Asma dan Cara Mengatasinya Waras Kesehatan
2. id.wikipedia.org/wiki/pembicaraan/asma
3. id.wikipedia.org/wiki/Operasi_Trikora
1. www. Menshealth.co.id.htm, Mengenal Asma dan Cara Mengatasinya Waras Kesehatan
2. id.wikipedia.org/wiki/pembicaraan/asma
3. id.wikipedia.org/wiki/Operasi_Trikora
No comments:
Post a Comment